XL Uji Jaringan Pertama di Sungai
Siapkan Sungai Bersih Wisata Air Dengan Komunikasi Lancar
Mendengar cerita tentang Sungai Babura, penduduk kota Medan masa kini akan selalu ingat dengan sungai yang kotor dan kerap menimbulkan banjir. Ada banyak sungai yang membelah kota Medan. Mulai dari Sei Sikambing, Sei Denai, Sei Putih, Sei Badra, Sei Belawan dan Sei Sulang Saling/Sei Kera, Sei Deli, hingga Sei Babura.
Sungai Babura dan Sungai Deli, merupakan dua sungai yang membelah pusat kota Medan. Kedua sungai ini memiliki kisah yang beriring dengan pengembangan kota Medan sejak tahun 1500an hingga sekarang. Sungai-sungai di Medan tempo dulu merupakan sarana trasnportasi utama masyarakat, dalam berinteraksi dan berkomunikasi dengan para pendatang dari luar daerahnya. Sungai-sungai yang bermuara hingga selat Malaka inilah yang menghidupkan perekonomian, perniagaan dan hubungan masyarakat Medan dengan para pendatang .
Kehidupan yang dianggap mudah dan nyaman, selalu berada di dekat air. Disinilah asal muasal kehidupan agraris masyarakat Indonesia dan Melayu pada umumnya. Demikian juga yang terjadi di Sumatera Utara, khususnya kota Medan.
Lain dulu lain sekarang. Sungai-sungai yang dulu menjadi sarana transportasi masyarakat, kini sudah beralih ke bentuk transportasi darat. Sebuah tantangan muncul. Bagaimana menghidupkan kembali sungai-sungai ini, yang merupakan pusat pertumbuhan dan perkembangan peradaban di masa lalu?
“Tanggal 22 Maret merupakan Hari Air Sedunia. PT XL Axiata, Tbk, mendukung niat dan rencana yang luar biasa dari Lembaga Peduli Sungai dan Pemerintah Kota Medan, untuk bersama-sama mewujudkan Sungai yang Bersih,” tegas Bambang Badra, General Manager Finance & Management Services, PT XL Axiata, Tbk, Regional Sumatera.
Lebih dari sekadar menjaga lingkungan sebagai langkah awal, namun juga menghidupkan kembali kejayaan masa lalu untuk masa depan kota Medan. “Kami membayangkan, Sungai-sungai di kota Medan, apabila bersih dan terjaga, bisa menjadi tempat yang menarik sebagai Wisata Air. Berperahu menyusuri sungai yang bersih, melihat lingkungan di bantaran sungai yang tertata, tentu akan menarik sebagai Wisata Alternatif, untuk mendukung program pariwisata Visit Medan,” ungkap Faizal, Wakil Ketua Lembaga Peduli Sungai, LPS.
Semoga ini bukan hanya mimpi. Tindakan nyata akan membantu mewujudkan mimpi menjadi kenyataan. Perlu dukungan dari berbagai pihak untuk ikut menjaga dan berbuat.
Mimpi Lembaga Peduli Sungai pun, dijawab oleh XL. Disamping mendukung aktifitas menjaga kebersihan sungai, XL Regional Sumatera tak menyia-nyiakan kesempatan ini. “Selama ini kami sudah melakukan ujicoba jaringan di banyak tempat di Medan. Namun, baru kali ini, kami melakukan ujicoba jaringan di Sungai yang ada di kota Medan. Ujicoba tahap awal sudah kami lakukan, dan berlangsung mulus dan lancar. INi semua berkat Hot Rod 3G+, yang tidak hanya bisa dinikmati di mall-mall maupun pusat kota, tapi juga di Sungai Babura,” ujar Frenky Tobing, General Manager Network Northern Sumatera, PT XL Axiata, Tbk. Memang unik, karena baru kali ini sebuah operator selular, berbekal perahu karet seperti yang biasa dipakai team SAR menggabungkan aktifitas peduli lingkungan dan sekaligus mengujicoba kemampuan Hot Rod 3G+.
Ujicoba sederhana dilakukan dengan cara melakukan panggilan Video Call, dari Sungai Babura (antara Jalan Wolter Monginsidi dan Jalan Kejaksaan) ke kantor PT XL Axiata, Tbk, di Jl Diponegoro. Ujicoba kedua dilakukan dengan melakukan browsing di sepanjang sungai Babura, yang dapat disaksikan langsung oleh rekan-rekan wartawan di kantor XL.
“Saya membayangkan juga, seandainya Wisata Air di sungai-sungai di kota Medan benar-benar terwujud, dan Lembaga Peduli Sungai bisa menjadi motornya, maka kami sudah XLangkah Lebih Maju… sudah bisa dan siap berkomunikasi, berinternet ria, bersosial media di atas kapal atau perahu,” jelas Frenky sembari tersenyum.
Manager Field Operation XL NAD dan Sumut, Mahadi Panggabean yang ikut dalam menelusuri sungai mengatakan, browsing dan internetan di sepanjang sungai Babura minimal 430 Kbps, bahkan mencapai 510 Kbps. Dengan kecepatan seperti itu, dipastikan pelanggan dapat mengakses internet sangat cepat. “Uji jaringan ini yang pertama kali dilakukan diatas sungai. Kita akan tunjukkan pelanggan bahwa jaringan XL adalah yang terbaik, bukan saja di darat, bahkan di atas sungai, jaringan XL tetap bagus,” terangnya.
(Foto di Jepret oleh Roemono (Fotografer Medan Bisnis)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar